السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Beberapa waktu lalu saya ditanya oleh salah satu murid caberawit saya,
"mas, tahu buah khuldi nda?"
"yang mana ya dek?" (masih loading)
"ituloh mas buah yang dimakan Nabi Adam sampai dikeluarkan dari surga"
"ooooyaya tahu" (baru konek)
"mas tahu nda buahnya tu kayak apa ya bentuknya?" lanjut murid saya
"eh, kayak gimana ya mas belum tahu nih hehehehe"
"yaaah, yaudah deh mas Jazza Kallahu Khoiro"
"ya amin, dek maaf ya hehehe"
Tapi jujur saja setelah itu saya jadi bertanya, eh kayak gimana ya bentuknya? hahaha jadi kepo saya.
Langsung saja saya cek Alquran kemangkulan saya, saya cari - cari tentang cerita Nabi Adam, Iblis, dan buah khuldi itu. Bagaimana hasil penelusuran saya, langsung aja ikuti ya.
Apa Sih Buah Khuldi Itu?
Jadi, istilah buah khuldi itu adalah sebutan yang dibuat Iblis untuk menghasut Adam عليه السلام untuk melanggar larangan Allah saat Allah masukan ke surga matta yaitu surga yang hanya Allah jadikan transit untuk Adam sebelum nantinya Allah tempatkan ke dunia berdasarkan dalil,
وَإِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَـٰۤىِٕكَةِ إِنِّی جَاعِلࣱ فِی ٱلۡأَرۡضِ خَلِیفَةࣰۖ…
'ketika itu Tuhan mu Muhammad berkata pada Malaikat bahwasanya Aku (Allah) akan menjadikan kholifah/pengganti di bumi…'
QS. Albaqoroh ayat 30
Adapun istilah yang akhirnya kita sebut sebagai buah khuldi itu di kisahkan dalam surat Al-Akraf ayat 20 dan Toha ayat 120, dimana khuldi itu sendiri artinya adalah kekal/tidak rusak/tidak binasa
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْاٰ تِهِمَا وَقَا لَ مَا نَهٰٮكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَا مَلَـكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ
فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ ٱلشَّيْطَٰنُ قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ ٱلْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰ
Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
Q.S. Toha 120
Jadi, iblis memberi nama buah khuldi untuk menghasut Adam عليه السلام bahwa adanya Allah عزا وجل melarang Adam memakan buah itu agar Adam tidak menjadi kekal seperti Malaikat.
Lalu Seperti Apa Wujud Buah Khuldi Yang Sebenranya?
Sejauh ilmu yang saya pahami adalah....
Wawllahu aklam alias hanya Allah lah yang lebih tahu
Kok bisa?
Karena berita yang Allah sampaikan kepada kita hanya menunjuk pada suatu objek tanpa dijelaskan apa nama objek tersebut. Dalam firman Allah Albaqoroh ayat 35
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقُلْنَا يٰۤـاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَـنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا ۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
"(Dan Kami berfirman, Hai Adam! Berdiamlah kamu) yakni kamu sendiri 'kamu' yang kedua berfungsi sebagai penguat bagi yang pertama dan dihubungkan dengannya yang ditampilkan sebagai dhamir atau kata ganti yang tersembunyi (bersama istrimu) yakni Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri (dalam surga ini dan makanlah di antara makanan-makanannya) (yang banyak) dan tidak dilarang (di mana saja kamu sukai, tetapi janganlah kamu dekati pohon ini), maksudnya jangan memakan buahnya (hingga kamu menjadi orang-orang yang zalim.) atau durhaka."
Dalam berita itu Allah hanya menyebutkan "pohon ini" tanpa ada kabar itu pohon apa? Dari jenis apa? Dari situlah para Ahli Tafsir Quran berusaha menyibak maksud dari kalimat "pohon ini" tersebut. Dimana rujukan yang saya gunakan adalah dari Tafsir Ibnu Katsir, di antara perselisihan para mufasirin tersebut di antaranya ;
1. Ibnu Abbas رضي الله عنه dan beberapa umumnya sohabat mengatakan kalau pohon itu adalah pohon semacam anggur
ابْنِ عَبَّاسٍ: الشجرة التي نهي عنها آدم، عليه السلام، هِيَ الكَرْم.
2. Riwayatnya orang Yahudi yang mengatakan kalau itu adalah semacam gandum
وَتَزْعُمُ يَهُودُ أَنَّهَا الْحِنْطَةُ
3. Di kesempatan lain sohabat Ibnu Abbas mengatakan kalau itu tanaman itu adalah gandum
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: هِيَ الْبُرُّ
4. Bahkan sohabat Ibnu Abbas juga bertukar pikiran dengan sohabat yang lain yakni Abi Jaldi tentang pohon/tanaman yang Adam makan dari larangan Allah tersebut, dan Abi Jaldi pun menjawab kalo itu adalah gandum. Begitu juga sohabat yang lain bernama Wahab bin Munabbih juga mengatakan hal yang sama
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ كَتَبَ إِلَى أَبِي الْجَلْدِ يَسْأَلُهُ عَنِ الشَّجَرَةِ الَّتِي أَكَلَ مِنْهَا آدَمُ، وَالشَّجَرَةِ الَّتِي تَابَ عِنْدَهَا آدَمُ. فَكَتَبَ إِلَيْهِ أَبُو الْجَلْدِ: سَأَلْتَنِي عَنِ الشَّجَرَةِ الَّتِي نُهِي عَنْهَا آدَمُ، عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَهِيَ السُّنْبُلَةُ، وَسَأَلْتَنِي عَنِ الشَّجَرَةِ الَّتِي تَابَ عِنْدَهَا آدَمُ وَهِيَ الزَّيْتُونَةُ
Info tambahan :
Jadi kalimat سنبلة dan بر itu hanya menunjukkan jenis - jenis gandum
5. Abi Malik (generasi tabiin) mengatakan kalau pohon itu adalah pohon Qurma
عَنْ أَبِي مَالِكٍ: ﴿وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ﴾ قَالَ: النَّخْلَةُ.
6. Mujahid (generasi tabiin) mengatakan kalau pohon itu adalah pohon zaitun
مُجَاهِدٍ: ﴿وَلا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ﴾ قَالَ: تِينَةٌ
Nah, banyak kan penjelasan maksud dari pohon itu…
Maka saya mengambil sikap tengah - tengah yang di sampaikan Imam Abu Jakfar bin Jarir dalam kitab tafsir Ibnu Katsir sebagai berikut
Yang benar adalah bahwa Allah Ta’ala telah melarang Adam dan istrinya untuk memakan buah pohon tertentu saja dari pohon-pohon yang terdapat di surga dan bukan seluruh pohon. Tetapi keduanya memakan buah dari pohon tersebut. Dan kita tidak tahu pohon apa yang ditentukan Allah Ta’ala itu, karena Dia tidak menjelaskan hal itu kepada hamba-hamba-Nya baik di dalam Alquran maupun dalam hadis sahih.”
Lampiran,
وَالصَّوَابُ فِي ذَلِكَ أَنْ يُقَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَلَّ ثَنَاؤُهُ نَهَى آدَمَ وَزَوْجَتَهُ عَنْ أَكْلِ شَجَرَةٍ بِعَيْنِهَا مِنْ أَشْجَارِ الْجَنَّةِ، دُونَ سَائِرِ أَشْجَارِهَا ، فَأَكَلًا مِنْهَا، وَلَا عِلْمَ عِنْدِنَا بِأَيِّ شَجَرَةٍ كَانَتْ عَلَى التَّعْيِينِ؟ لِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ لِعِبَادِهِ دَلِيلًا عَلَى ذَلِكَ فِي الْقُرْآنِ وَلَا مِنَ السُّنَّةِ الصَّحِيحَةِ. وَقَدْ قِيلَ: كَانَتْ شَجَرَةَ الْبُرِّ. وَقِيلَ: كَانَتْ شَجَرَةَ الْعِنَبِ، وَقِيلَ: كَانَتْ شَجَرَةَ التِّينِ. وَجَائِزٌ أَنْ تَكُونَ وَاحِدَةً مِنْهَا، وَذَلِكَ عِلْمٌ، إِذَا عُلِمَ يَنْفَعُ العالمَ بِهِ علمُه، وَإِنْ جَهِلَهُ جاهلٌ لَمْ يضرَّه جَهْلُهُ بِهِ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ.
Jadi, jenis pohon apa yang Adam makan di surga waktu itu?
Maka saya jawab hanya Allah yang tahu😇
Sekian semoga bermanfaat
Jazza Kumullahu Khoiro
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ