√ Kala Iblis Bertamu-Bagian Pertama - Cak Akbar

Kala Iblis Bertamu-Bagian Pertama

Daftar Isi [Tampil]

     


    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

    Disclaimer

    Pada kesempatan ini penulis hendak berbagi kisah tatkala Iblis laknatullah berkunjung kepada Rosulullah guna memberika nasehat untuk kita. Namun perlu diketahui, hadist yang akan saya bawakan di bawah ini adalah hadis dengan derajat maudhu atau palsu. Dengan kata lain hadis ini tidak bersumber dari Rosulullah, bahkan tidak ada asal usulnya (namun beberapa ada yang menyebut bersumber dari kitab riyaduttauhid, wawlahu aklam). Namun demikian, penulis merasa isi daripada kisah ini terdapat banyak hikmah, serta potongan-potongan dalam kisah ini juga ada yang bersumber dari Ayat Al-Qur’an hadis-hadis sohih yang insya Allah penulis sertakan dengan tulisan berwarna biru. Adapun yang tidak kami sertakan, menurut pandangan kami dialog tersebut tidak ada sumber nash yang sohih atau ketidaktahuaan dan minimnya ilmu penulis sehingga kami tidak tahu jika ada rujukannya. Kami juga menyertakan lampiran teks bahasa arabnya sekiranya ada kesalah terjemahan dari penulis. Kemudian bila pembaca hendak menyadur sebagian atau seluruh tulisan ini harap diberikan keterangan bahwa hadis ini adalah hadis maudhu sehingga tidak terkena/kenek'a berdusta mengatasnamakan Rosulullah. Semoga Allah memberikan manfaat dan barokah.

    Kala Iblis Bertamu

    Dari Muadz bin Jabbal, dari Ibnu Abbas dia berkata: “Ketika itu kami sedang bersama Rasulullah di kediaman  seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari  luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan  membutuhkanku.”

    Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang  memanggil?”

    Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih  tahu.”

    Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah  bersamanya.” 

    Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai  Rasulullah”.

    Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah  kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih  baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah  untuk ini,  pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan  baik.”

    Iblis diberikan waktu sampai hari kiamat sebagaimana dalam surat Al-Hijr ayat 36-37 

    Ibnu Abbas berkata: pintu kemudian dibuka,  ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.

    Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu  para hadirin…”

    Rasulullah lalu menjawab:  “Salam hanya  milik Allah, swahai mahluk terlaknat, apa  keperluanmu?”

    Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”

    “Siapa yang  memaksamu?”

    Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku  dan berkata:

    “Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad dengan diri yang hina. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”

    Penggalan kisah ini, serupa dengan ancaman Allah kepada Nabi Muhammad Sollawlahu alaihi wa sallam yang bilaman berani berdusta mengatasnamakan Allah, niscaya langsung dimatikan dan disiksa oleh Allah. Lihat surat Al-Haaqoh ayat 45-46.

    “Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.” 

    Orang Yang Dibenci Iblis

    Rasulullah  kemudian bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah manusia yang paling kau benci?”

    Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk  Allah yang paling aku  benci.”

    “Siapa  selanjutnya?”

    “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi  kepada Allah .”

    “lalu siapa  lagi?”

    “Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”

    Terdapat hadis yang serupa tentang hal itu dimana,

    فَقِيهٌ وَاحِدٌ أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ

    “Seorang yang berilmu lebih susah dihadapi oleh setan dibandingkan seribu orang ahli ibadah.” HR. Tirmidzi. Walaupun Imm Tirmidzi men-takhrij hadis ini dengan ghorib, namun Ulama sepakat bilamana hadis ini untuk motivasi (tahrib wa targhib).

    “Lalu siapa  lagi?”

    “Orang  yang selalu  bersuci.”

    “Siapa  lagi?”

    “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.”

    “Apa tanda  kesabarannya?”

    “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Allah akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”

    Hadis yang serupa tentang hal itu adalah,

     لَيْسَ الْمِسْكِينُ بِهَذَا الطَّوَّافِ الَّذِي يَطُوفُ عَلَى النَّاسِ فَتَرُدُّهُ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ وَالتَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ قَالُوا فَمَا الْمِسْكِينُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَجِدُ غِنًى يُغْنِيهِ وَلَا يُفْطَنُ لَهُ فَيُتَصَدَّقَ عَلَيْهِ وَلَا يَسْأَلُ النَّاسَ شَيْئًا

    Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Orang miskin bukanlah mereka yang berkeliling meminta-minta kepada orang banyak, lalu peminta itu diberi sesuap dua suap, atau sebutir dua butir kurma.” Para sahabat bertanya, “Kalau begitu, seperti apakah orang yang miskin itu?” Beliau menjawab: "Orang miskin sesungguhnya ialah mereka yang tidak memiliki apa-apa untuk menutupi kebutuhannya, namun keadaannya itu tidak diketahui orang supaya orang bersedekah padanya, dan tidak pula meminta-minta ke sana ke mari.” HR. Muslim

    ” Selanjutnya  apa?”

    “Orang kaya yang bersyukur.”

    “Apa tanda  kesyukurannya?”

    “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

    “Orang seperti apa Abu  Bakar menurutmu?”

    “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  Islam.”

    “Umar bin  Khattab?”

    “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

    Hadist yang serupa

    وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ قَطُّ سَالِكًا فَجًّا إِلاَّ سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ

    “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, setan tidaklah menemuimu sama sekali ketika engkau melewati suatu jalan melainkan setan kala itu mencari jalan lain selain jalanmu.”  HR. Bukhari

    “Usman bin  Affan?”

    “Aku  malu kepada orang yang  malaikat pun malu kepadanya.”

    Hadist serupa yang penulis ketahui tentang ini, adalah kisah ketika Rosulullah duduk santai di tepi sumur di sebuah kebun dengan keadaan paha beliau tersingkap, lalu ada beberapa Sohabat Rosulullah yang menemuinya dan keadaan Rosulullah tetap seperti itu, namun ketika Utsman yang masuk beliau menutupi pahanya. Setalah Utsman pergi, Rosulullah ditanya mengapa demikian? Lalu jawab Rosulullah

    إن عثمان رجل حيي، وإني خشيت أن أذنتُ له- وأنا على تلك الحال- أن لا يبلغ إليّ في حاجته

    “Sesungguhnya Utsman adalah seorang pria pemalu dan saya khawatir jika dia kuizinkan dan saya dalam keadaan demikian, dia lalu tidak mengutarakan keperluannya.” HR. Bukhori

    “Ali bin Abi  Thalib?”

    “Aku  berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” 

    Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis

    “Apa yang kau rasakan  jika melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”

    “Aku  merasa panas dingin dan gemetar.”

    “Kenapa?”

    “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

    “Jika seorang umatku  berpuasa?”

    “Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”

    “Jika ia berhaji?”

    “Aku  seperti orang gila.”

    “Jika ia membaca al-Quran?”

    “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

    “Jika ia  bersedekah?”

    “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”

    “Mengapa bisa begitu?”

    “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  musibah akan terhalau dari dirinya.”

    Hadis yang semisal tentang hal tersebut

    فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

    “Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” HR. Bukhari

    الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْرَ

    “Sodaqoh dapat memperpanjang umur dan mencegah marabahaya”HR. Baihaqi

    “Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”

    “Suara kuda perang di jalan  Allah.”

    “Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”

    “Taubat orang yang bertaubat.”

    “Apa yang dapat membakar hatimu?”

    “Istighfar di waktu siang dan malam.”

    “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

    “Sedekah yang diam – diam.”

    “Apa yang dapat menusuk  matamu?”

    “Shalat fajar.”

    “Apa yang dapat memukul  kepalamu?”

    “Shalat berjamaah.”

    “Apa yang paling mengganggumu?”

    “Majelis para ulama.”

    “Bagaimana cara makanmu?”

    “Dengan tangan kiri dan jariku.”

    Hadist yang semisal

    إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ

    “jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” HR. Muslim

    “Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

    “Di bawah kuku manusia.”

    Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis

    Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”

    “Pemakan riba.”

    “Siapa sahabatmu?”

    “Pezina.”

    “Siapa teman  tidurmu?”

    “Pemabuk.”

    “Siapa  tamumu?”

    “Pencuri.”

    “Siapa utusanmu?”

    “Tukang sihir.”

    “Apa yang membuatmu gembira?”

    “Bersumpah dengan  cerai.”

    “Siapa  kekasihmu?”

    “Orang  yang meninggalkan  shalat jumaat”

    “Siapa manusia yang paling  membahagiakanmu?”

    “Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”

    Iblis Tidak Berdaya Di  hadapan Orang Yang Ikhlas

    Rasulullah kemudian bersabda : “Segala puji bagi Allah  yang telah membahagiakan umatku dan  menyengsarakanmu.”

    Iblis segera menimpali:

    “Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia  dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan  mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga  hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.  Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba  Allah yang  ikhlas.”

    Hadist tentang Setan yang menggoda sampai melewati aliran darah manusia

    إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ

    “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah” HR. Bukhori

    Adapun manusia yang tidak bisa melihat setan, namun setan dapat melihat manusia terdapat pada surat Al-A’rof ayat 27

    “Siapa orang yang ikhlas  menurutmu?”

    “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa  barang siapa yang menyukai  emas dan perak, ia bukan orang yang  ikhlas. "

    "Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan  dirham, tidak suka pujian  dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku  meninggalkannya. "

    "Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan  dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh  padaku.”

    Hadiss yang serupa tentang hal tersebut

    تَعِسَ عَبْدُ الدِّيْنَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ، تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ سَخِطَ

    “Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamisah dan khamilah (sejenis pakaian yang terbuat dari wool/sutera). Jjika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah” HR. Bukhori

    *Dikarenakan tulisannya yang terlalu panjang akan kami lanjutkan pada bagian kedua. Mugo-mugo Allah memberikan manfaat dan barokah

    #KataCakAkbar

    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

    Hai

    Klik Kontak Whatsapp Di Bawah Ini Untuk Mulai Mengobrol

    Pemilik Cak Akbar
    +6282136116115
    Call us to +6282136116115 from 0:00hs a 24:00hs
    Hai, ada yang bisa saya bantu?
    ×
    Tanya Kami