السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Belum lama ini, Indonesia mengalami cancel culture dimana beberapa orang kaya yang memerankan peran filantropis sepert berbagi uang, makanan, serta kegiatan sosial lainnya berbalik dihakimi khlayak umum baik itu para citizen ataupun netizen. Yak, siapa lagi kalau bukan (sebut nama yak) Indra Kenz dan Doni Salmanan. Beberapa waktu mereka dieluk-elukan sebagai figur anak muda yang sempurna, kaya raya, baik, senang berbagi dan tidak sombong. Namun, kedok mulai terkuak ketika tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusiri dari berbagai laporan korban dan akhirnya menetapkan duo bintang ini sebagai tersangka atas penipuan binary option berkedok investasi pasar uang (Forex).
Pada tulisan singkat cak Akbar kali ini, kita tidak akan membahas (ghibah) sosok kedua orang tersebut. Melainkan disini cak Akbar akan meluruskan missleading akan pemahaman bahwa praktik binnary option masih layak disandingkan dengan praktik investasi. Sebelumnya, penulis sudah mengenal istilah Binnary Option dari sebuah makalah DR, Arditho Bhinadi pada tahun 2014 yang bertajuk “7 transaksi yang haram” pada poin bab “maysir” atau perjudian beliau memberikan sebuah kasus yang bernama binary option. Pada tulisan itu, beliau memberikan contoh orang yang menebak harga emas apakah akan naik ataukah turun, atau menebak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat itu apakah naik atau turun. Jujur, saat itu penulis masih belum paham tentang penerapan lainnya dari aplikasi itu. Baru sekitar di akhir tahun 2019 an sedang ramai sebuah aplikasi keuangan (katanya) yang menjanjikan keuntungan cepat yang bernama Binomo (sorry sebut merek) yang mulanya saya menyimpulkan cara skemanya akan sama seperti money game dan ternayata apa yang mereka mainkan persis seperti penjelasan DR, Arditho tentang Binary Option.
Disini saya mengasumsikan pembaca sudah mengerti apa itu binary option dari berbagai berita yang berseliweran di media masa lainnya. Seperti yang saya jelaskan dimuka tentang masih ada beberapa influencer yang ngotot tidak terima kalau skema binary option tidak sama dengan judi bahkan mensejajarkan dengan investasi. Mereka berdalih bahwa praktik binnary option masih memungkinkan pemain untuk menang walaupun probablitasnya hanya 30%. Oke, jika itu pendapat kalian, cak Akbar juga punya pendapatnya.
1. Sedari awal semua perusahaan keuangan yang beroperasi dengan cara binnary option adalah haram di Indonesia. Haram disni adalah dilarang hal tersebut karena tidak sejalan dengan ketentuan Pasal 1 Angka 8 Undang-Undang No 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.
2. Dari aspek legal pun, OJK atau Otoritas Jasa Keungan sebagai tuan rumah semua perizinan platform keuangan tidak memberikan lampu hijau (apalagi lampu kunging) bagi platform-platform yang menjalankan cara binnary option.
Dari kedua premis awal di atas sudah menyimpulkan bahwa semua kegiatan binary option adalah dilarang alias ilegal. Sebab caranya ilegal sedari awal anda tidak mungkin dibuat menang alias kalah!. (mulai nge-gas).
Sebelum tak lanjutkan, disclaimer dulu nih, di sini cak Akbar nda ngajarin judi ya.
Nah, selanjutnya. Kalau berbicara tentang judi (nanti bab nasehatnya di akhir yak) kalau Anda pernah belajar Matematika atau Statistika polanya bisa dipahami dengan probablitas atau peluang. Contoh, ada A sebagai pemain dan B sebagai bandar. Permainannya ialah A harus menebak angka apa yang akan keluar dari sebuah dadu yang berisi 6 angka. Sekali taruhan dipasang dengan harga 1 juta jika tebakan A benar maka dia akan dapat 6 juta. Nah, dari permainan ini A bisa menebak peluang/probablitas dia menang yakni 1/6 atau sekitar 16%. Logikanya kalau si A ingin probabilitas menangnya tinggi, ya dia harus pasang tebakan yang lebih banyak. Bahkan kalau ingin pasti menang ya sekalian dia pasang 6 tebakan sekaligus (probablitas menang 6/6).
Bahkan, ada seorang matemaikawan Amerika bernama Michael Shackleford (bahkan profesor loh… nih, kalau mau kenal ama doi https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Shackleford ) dia menang miliaran dollar dari judi dengan kemampuan ilmu matematikanya. Yaps, judi itu bisa dianalisasi karena sifatnya memiliki pola yang pada suatu saat tertentu akan memunculkan hasil yang sama. Bahkan di Indonesia aja ada, orang yang memperoleh gelar doktoral dengan disertasi menebak pergerakan harga saham dengan pendekatan tanggalan jawa dan fibonaci (edyan tenan wkwwkwk, nih kalau mau kenalan ama doi https://www.beritasatu.com/ekonomi/818111/dorong-ilmu-astronacci-jadi-analisis-ihsg-dan-gold-gema-raih-muri ). Bahkan nih, di Las Vegas negara bagian Nevada Amerika yang terkenal kota judi itu loh, mereka punya undang-undang yang mengatur jalannya perjudian di mana judi itu harus berjalan secara adil/fair bahkan setiap tahun ada auditnya loh https://iclg.com/practice-areas/gambling-laws-and-regulations/usa-nevada artinya se-jelek-jeleknya judi itu “masih mending” karena cara bermainnya bisa dianalisa dengan matematika dan statisitika.
Lah ini? Binary option nda ada statistiknya bangbang. Jangankan itu, algoritmanya aja sedari awal udang men-setting kalau antum pasti kalah!!!. kok bisa gitu? wes dibaca sendiri aja nih beritanya https://finance.detik.com/fintech/d-5978073/bikin-merinding-ini-pengakuan-korban-binomo-cs-masih-berani-coba . Jadi nda berlebihan kalau dari awal saya bilang binary option lebih berbahaya daripada judi maka tidak berlebihan bapak-bapak Polri yang budiman menganggap ini kejahatan yang serius karena cara mereka menipu sangatlah soft dengan cara flexing harta sehingga korban yang berjatuhan menjadi banyak.
Nah, sekarang sesi nasehatnya nih. Jadi lur, baik judi ataupun binary option atau sejenisnya cara mengambil harta orang lain dengan cara yang batil adalah hukumnya haram. Hujjah yang mendasari itu ialah firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 90
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Dan, dalam firman Allah surat An-Nisa ayat 29
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu”
Otomatis yang namanya barang haram, sekalipun itu didermakan atau disodakohkan sampai kapanpun tidak akan Allah terima. Sebagaimana sabda Rosulullah Sollawlahualaih wasallam
لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ
“Tidaklah diterima shalat tanpa bersuci (wuldu), tidak pula sedekah dari ghulul (harta haram)”
HR. Muslim
Perumpamannya seperti seseorang yang hendak membersihkan rumahnya (nge-pel) tapi pakai air yang kotor, pertanyaannya apakah menjadikan bersih? Tidak justru menjadikannya semakin kotor.
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا
“Wahai para manusia, sesungguhnya Allah itu dzat yang baik. Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang baik”
HR. Muslim
Maka walaupun dalam judul binnary optioni lebih buruk daripada judi, namun, baik judi ataupun binary option sama-sama buruknya dan tidaklah membawa kemanfaatan sedikitpun. Jadi, janganlah menyamakan skema perjudian sebagai sebuah maisyah yang halal dan berkah.
Semoga Allah memberikan manfaat dan barokah, Alhamdulillahi Jazza Kumullahu Khoiro
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Roslullah sollawlahu alahi wasallam bersabda :
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.”
HR. Muslim
Yogyakarta, 29 Maret 2022
Kata CakAkbar
